adf.ly - shorten links and earn money!
inilah jawabannya

Buang Angin

  • i
Duut ! Bruut ! Preet ! demikian suara yang dikeluarkan sela-sela (maaf) anus kita sembari mengeluarkan gas berbau kurang sedap. Kentut atau terminology sopannya buang angin, sebenarnya adalah sebuah hal yang sangat lazim dilakukan oleh manusia dan juga mamalia lainnya. Banyak referensi yang menunjukkan bahwa dengan kentut, justru menunjukkan bahwa proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh kita masih berjalan dengan normal. Gas kentut disebut flatus. Campuran gas yang dikeluarkan tubuh saat kentut, dihasilkan oleh proses pencernaan. Gas ini tidak dibutuhkan oleh tubuh, karenanya tubuh kita memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkannya, yaitu melalui anus. Sebagian besar terdiri dari Nitrogen, lalu kentut juga terdiri dari Karbondioksida, yang lebih banyak kuantitasnya pada orang-orang yang gemar mengkonsumsi minuman berkarbonasi (soda). Selain itu, kentut terdiri dari beberapa gas yang mudah terbakar seperti gas Metana dan Hidrogen.Bau gas yang tidak enak dari flatus kebanyakan adalah hasil dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Biasanya bau tersebut dihasilkan asam lemak dari makanan, atau juga Sulfur hasil pemecahan protein dalam proses pencernaan. Bau tak sedap juga sering dihasilkan oleh microflora bakteri dan atau karena keberadaan faeces di dalam rectum. Bunyi yang dihasilkan saat kentut adalah getaran otot anus. Bunyi tersebut mungkin juga terjadi karena kedua otot pantat kita terlalu rapat dan menghalangi keluarnya gas kentut dari anus.

Artikel Terkait



Banner

Inilah Jawabannya

Banner 2

Inilah Jawabannya

Banner 3

Inilah Jawabannya

Sponsored

klikot - the social network that pays its member adf.ly - shorten links and earn money!

Guest Book